REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Bayern Muenchen hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2 saat menghadapi Benfica pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, di Estadio do Sport Lisboa e Benfica (da Luz), Lisabon, Kamis (14/4) dini hari WIB.
Meski begitu, anak asuh Pep Guardiola tetap berhak melaju ke babak semifinal setelah pada pertemuan pertama memetik kemenangan dengan skor 1-0.
Bermain di kandang lawan, Muenchen tetap berhasil mempertontonkan permainan agresifnya. Sisi kanan yang dimotori Philipp Lahm menjadi pangkal penyerangan anak asuh Pep Guardiola yang mampu melahirkan peluang-peluang berbahaya.
Terus membombardir pertahanan Benfica, Muenchen malah kecolongan terlebih dahulu. Adalah Jimenez Rodriguez yang mampu meneruskan umpan silang Elsieu dan membobol gawang Neuer.
Tujuh menit jelang bubaran, Muenchen berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Arturo Vidal. Berawal dari pergerakan Lahm di sisi kanan, bola menyilang yang mengarah ke jantung pertahanan Benfica berhasil ditinju Moreas. Namun, bola liar tersebut justru mengarah ke Vidal yang langsung menembaknya dengan sepakan voli kaki kiri.
Memasuki babak kedua, Muenchen tidak mengendurkan serangan. Baru tujuh menit babak kedua berjalan, Muenchen berhasil berbalik unggul setelah Thomas Mueller mempu mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari sepak pojok yang mengarah ke kotak penalti, Javi Martinez melompat untuk menyundul dan meneruskan bola ke ruang kosong. Muller yang berdiri tanpa pengawalan, mampu menceploskan bola dengan mudahnya.
Pada menit ke-68, Mueller kembali berhasil menceploskan bola ke gawang Benfica. Sayang, gol tersebut harus dianulir karena Alaba yang memberikan umpan telah terjebak offside terlebih dahulu.
Benfica berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-76 lewat tendangan bebas Anderson Souza. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk membawa raksasa Portugal tersebut melaju ke babak berikutnya.