REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG BEDAGAI -- Sebuah truk tangki dihantam kereta api pengangkut CPO hingga terseret sejauh sepuluh meter. Kejadian ini terjadi di perlintasan kereta api Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Kamis (14/4). Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
"Kecelakaan ini terjadi di Km 40-41 Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di perlintasan kereta api Pasar Bengkel, Desa Bengkel, Perbaungan," kata Jasmoro.
Jasmoro menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat truk tangki dengan nomor polisi BK 9639 DA melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Truk tersebut dikemudikan Erson Siregar dengan kernet Iwan Silaban. Di saat yang sama, kereta api pengangkut CPO yang dimasinisi Eko Setiawan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan juga melintas di TKP. Tabrakan pun tak dapat dihindari.
"Sopir diduga tidak memperhatikan kereta api yang datang sehingga tabrakan itu terjadi," ujar Jasmoro.
Akibat tabrakan ini, truk tangki tersebut terseret hingga sejauh sepuluh meter sementara kereta api anjlok di perlintasan. Sopir dan kernet truk pun terluka. Erson mengalami luka robek di kepala sedangkan kernetnya, Iwan Silaban juga cedera di kepala ditambah luka lecet di kaki dan tangannya.
Jasmoro mengatakan, pasca kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pihak kepolisian pun, lanjutnya, juga turun ke lokasi.
"Kami berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengevakuasi kereta api yang anjlok. Selain itu, kita juga mengalihkan arus lalu lintas yang sempat macet karena kejadian itu," kata Jasmoro.
Saat ini, Jasmoro mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Mereka juga mendalami dugaan tidak berfungsinya pintu perlintasan kereta api saat kecelakaan terjadi.