REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melepas tiga ekor burung Elang Bondol di Pulau Karya sebagai tanda peluncuran 'Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar,' Kamis (14/4). Elang Bondol merupakan salah satu spesies elang langka endemik Jakarta.

Saat memberikan sambutan, Presiden mengungkapkan bahwa ia sering mendapat pertanyaan dari masyarakat mengenai hobinya melepas burung ke Kebun Raya Bogor. Pertanyaan itu biasanya seputar prosedur karantina yang harus dijalankan sebelum melepas burung ke alam liar.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Presiden menegaskan bahwa ia tak pernah sembarangan ketika melepas burung ke alam liar.  "Saya belajar masalah burung-burungan tiga semester. Jangan ada yang sanksi," ucap Jokowi.

Tiga ekor Elang Bondol yang baru saja dilepas ke habitatnya oleh Presiden juga telah menjalani prosedur karantina untuk mengembalikan insting liarnya agar mereka siap bertahan hidup di alam liar. Sebelumnya, tiga ekor elang spesies langka tersebut diperdagangkan di pasar online ilegal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika