REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala dinas perhubungan dan transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengumumkan selama empat pekan ke depan atau selama satu bulan, uji coba penghapusan 3 in 1 akan diperpanjang. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rapat evaluasi.
"Iya jadi sejak 14 April sampai 14 Mei nanti percobaan penghapusan 3 in 1 akan dilanjutkan," ujar Andri di kantor Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI di Jakarta, Kamis (14/4).
Meski percobaan penghapusan 3 in 1 diperpanjang, Andri tetap memberikan catatan-catatan atau syarat kepada semua pihak terkait. Terutama kata dia kepada pihak Transjakarta untuk segera menyesuaikan masalah administrasi pengadaan 600 bus angkutan umum.
"Saya minta kepala transjakarta untuk sesegera mungkin menyelesaikan administrasi penambahan 600 Bus, cepat," tegasnya
Menurutnya dari 600 bus yang diharapkan memenuhi layanan masyarakat baru ada 49 yang beroperasi. Sehingga dirasa masih sangat jauh mendukung rencana penghapusan 3 in 1.
"Janjinya sih minggu besok 250 setelah itu langsung clear dengan presentase 66 persen itu berada di koridor busway, 33,4 persen berada di transjakarta Jabodetabek," jelas Andri