Kamis 14 Apr 2016 15:19 WIB

Priyo Deklarasikan Diri Maju Sebagai Caketum Golkar

Calon Ketua Umum Golkar, Priyo Budi Santoso saat jumpa pers pendeklarasian dirinya maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon Ketua Umum Golkar, Priyo Budi Santoso saat jumpa pers pendeklarasian dirinya maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Priyo Budi Santoso mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar di Bali pada Mei mendatang.

"Dengan berbagai pertimbangan dan hitungan yang matang, dengan kesiapan saya lahir-batin, dengan berbagai pertimbangan, dengan membaca bismillahirahmanirahim, saya menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Golkar," ujarnya, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4).

Priyo mengatakan, dengan melihat kondisi yang membuat para tokoh senior Golkar "turun gunung" menyelesaikan konflik, dan dengan harapan atas adanya nakhoda berkualitas, berkarakter, dan dapat menyatukan Golkar serta membangkitkan kembali kebesaran Golkar, maka dirinya ikut merasa terpanggil untuk maju.

Dengan mengusung moto "Priyo Budi Santoso Harapan Baru Golkar Bersatu", ia mengaku akan menerapkan sejumlah kebijakan jika menerima mandat sebagai ketua umum Golkar.

Kebijakan itu antara lain menghidupkan kembali jaring-jaring baru ABG (ABRI/militer, birokrasi, dan Golongan Karya), menghidupkan doktrin karya-kekaryaan, tidak ragu menyukseskan jalannya pemerintahan dengan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK, serta menghidupkan kembali seluruh kantor pengurus Golkar di desa-desa.

"Nanti masyarakat boleh berduyun-duyun datang ke kantor partai untuk menyampaikan apa pun aspirasinya," ujarnya. Priyo juga berjanji mengedepankan politik luhur dan bersih untuk menjadi tradisi Golkar baru serta mengedepankan politik tengah tanpa kekerasan.

"Dalam situasi sesulit apa pun saya pastikan Golkar akan kedepankan fatsun politik dari seluruh komponen bangsa. Dan, yang terakhir, saya ingin memastikan seluruh perbedaan kemarin akan kami payungi untuk Golkar bersatu," jelasnya.

Munas Golkar akan dihelat Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Sejumlah nama belakangan sudah menyatakan siap maju, antara lain Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, dan Zaki Iskandar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement