REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah penggusuran kawasan Luar Batang, berkembang kabar para pengembang akan mengambil alih pengelolaan wilayah di utara Jakarta ini. Warga Luar Batang mendesak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan blueprint pengembangan wilayah tersebut kepada masyarakat.
Tokoh masyarakat Luar Batang, Daeng Mansur Amin meminta Ahok menunjukkan seperti apa sebenarnya blueprint Luar Batang ini. Sebab, tidak ada kejelasan mau dijadikan apa wilayah ini pascapenggusuran. Bahkan munculnya berbagai gambar blueprint oleh pengembang cukup mengejutkan masyarakat sekitar.
"Kita mendapatkan beberapa macam blueprint, diantaranya yang cukup seram, karena ada pengembang besar dibalik ini. Nah kita ingin ahok untuk menjelaskan apakah benar blueprint itu," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis, (14/4).
Setelah penggusuran beredar blueprint Luar Batang yang tersebar di masyarakat, dari gambar itu terlihat wilayah ini sudah dikapling-kapling para pengembang besar. Kebenaran blueprint ini pun jadi permasalahan tujuan awal penggusuran kampung nelayan ini.
Daeng Mansur menilai bila hal itu benar, kemudian wilayah ini dijadikan kawasan elite dan apartemen mewah para pengembang. Maka menurut dia, Ahok telah melakukan kejahatan kemanusiaan karena menggusur masyarakat kecil demi kepentingan para pemilik modal.