REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri perfilman India telah berubah dan film tak lagi harus berisi adegan tari dan lagu untuk bisa sukses. Hal itu diungkapkan superstar Bollywood Shah Rukh Khan.
Khan yang ada di London untuk mempromosikan film terbarunya mengatakan pada Reuters bahwa meski Fan punya lagu tema, lagu itu sama sekali tidak muncul dalam film karena hanya dipakai untuk trailer. "Sineas muda dan semua orang tahu hal itu, kau tahu, kami tidak lagi harus memasukkan lagu dalam film," kata dia.
"Saya tidak pikir itu akan menghilang. Butuh waktu lama untuk menghilangkan lagu-lagu dari film kami, tapi tiap film akan punya kebutuhan yang berbeda," kata dia.
Film Bollywood biasanya memiliki score musik yang rumit dan jarang sineas yang tidak memasukkan adegan tari serta lagu dalam film. Sebagian kesuksesan film bergantung pada musik ketimbang plot cerita.
Film terbaru Khan yang dirilis secara global, Jumat, memperlihatkan aktingnya menjiwai dua peran sebagai seorang penggemar yang mirip dengan bintang film idolanya.
Khan yang telah berakting selama lebih dari dua dekade dianggap sebagai pionir di industri film India dalam bereksperimen menggunakan efek khusus dan grafis dalam filmnya. Make up untuk karakter Gaurav dikejakan oleh ahli yang membuat tampilan Brad Pit dalam "The Curious Case of Benjamin Button".
Namun, saat ditanya mengenai film animasi, Khan mengatakan Bollywood butuh setidaknya lima sampai sepuluh tahun untuk menciptakan genre tersebut.
"Animasi butuh penulisan khusus. Saya pikir seni itu belum sempurna di India. Jadi kami butuh penulis skenario untuk animasi, saya kira dari Barat," katanya. "Animasi di India belum terlalu bagus. Saya pikir kami masih harus bekerja keras."
Ikuti Whatsapp Channel Republika