REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera membenahi sarana transportasi perahu yang biasa dimanfaatkan warga untuk melintasi jalur sungai kawasan selatan Garut.
"Tahun ini kita sudah bahas masalah transportasi perahu atau rakit yang biasa digunakan warga melintasi sungai di selatan Garut," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Wahyudijaya kepada wartawan, Kamis (14/4).
Ia menuturkan sebagian masyarakat selatan Garut biasa memanfatkan perahu rakit untuk mengangkut barang maupun hasil bumi ke daerah perkotaan.
Warga yang tinggal di sekitar sungai itu, kata Wahyudijaya, merasa lebih cepat menggunakan jalur sungai daripada jalur darat yang infrastruktur jalannya masih buruk.
"Kalau jalan darat itu lebih mahal, lebih jauh, lebih efektif lewat sungai, makanya kita berusaha untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan warga tersebut," katanya.
Ia mengatakan persoalan transportasi sungai itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jabar dengan harapan dapat dikaji untuk dijadikan jalur transportasi air. "Kami sampaikan ke provinsi bahwa di sana ada sungai angkutan komoditi, coba kami usulkan agar mendapat perhatian," katanya.
Pihaknya juga menyampaikan usulan bantuan berupa tempat persinggahan perahu yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak menggunakan transportasi air tersebut.
Selain itu, kata Wahyudijaya, menyampaikan usulan agar Pemerintah Provinsi Jabar memberikan bantuan dua unit perahu untuk dimanfaatkan warga selatan Garut. "Kami usulkan ke provinsi itu ada persinggahan untuk menaikan dan menurunkan, semacam dermaga, kami juga mengusulkan bantuan dua unit perahu," katanya.