Kamis 14 Apr 2016 19:24 WIB

Din Syamsuddin: Pahami Langkah Muhammadiyah Dampingi Siyono

Red: Ani Nursalikah
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan). (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/Darmawan
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah (2005-2015) Din Syamsuddin meminta masyarakat dan pemerintah memahami langkah yang diambil PP Muhammadiyah dalam mendampingi keluarga terduga teroris, Siyono.

"Sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, saya meminta masyarakat dan pemerintah memahami langkah Muhammadiyah dalam melakukan advokasi dengan keluarga Siyono," katanya setelah meresmikan Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Kamis (14/4).

Ia mengatakan keluarga Siyono meminta pendampingan kepada Muhammadiyah untuk melaporkan kematian Siyono ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) karena sebelum meninggal Siyono terlebih dahulu ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

"Langkah Muhammadiyah merupakan sesuatu yang wajar dan harus diambil. Keluarga Siyono menanyakan penyebab kematian Siyono karena adanya perbedaan versi dari hasil visum Polri dengan tim independen PP Muhammadiyah," ujarnya.