Jumat 15 Apr 2016 05:14 WIB

Wujudkan Kota Hijau, Pemkot Bogor Ingin Ubah Budaya Masyarakat

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Julkifli Marbun
Bima Arya Walikota Bogor
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bima Arya Walikota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengubah kultur budaya masyarakat di daerah tersebut. Yang diinginkan Pemkot Bogor yakni, mengubah budaya masyarakat agar terbiasa berjalan kaki. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi emisi di Kota Bogor.

"Kami belajar, sebenarnya yang paling penting dan menantang adalah membangun kultur masyarakat," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (14/4).

Ia mengatakan, Pemkot Bogor tengah berupaya mewujudkan daerahnya menjadi kota hijau. "Kami ingin agar Kota Bogor bisa kembali dikenal seperti dulu yang merupakan kota paling hijau di dunia bagian timur," lanjutnya.

Menurutnya, kendati di suatu daerah telah dibangun pedestrian dan sistem transportasi umum yang bagus, namun tanpa adanya aksi masyarakat berjalan kaki, maka hal tersebut tidak akan berhasil.

Bima mengaku beruntung, sebab, upaya untuk mewujudkan Bogor sebagai kota hijau, didukung banyak komunitas peduli lingkungan. Komunitas tersebut, kata dia, membantu Pemkot Bogor dalam mengubah kultur masyarakat.

"Kami ingin agar pembangunan kota yang rendah emisi karbon bisa dilakukan dimulai dari masyarakat dengan model bottom-up," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement