REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepolisian Resor (Polres) Boalemo, Provinsi Gorontalo menggelar Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016, dengan melakukan tes urine di sejumlah tempat hiburan.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso, Rabu, mengatakan pada Operasi Bersinar tersebut, polisi memeriksa urine pengunjung tempat hiburan dan sopir kendaraan yang berjumlah 73 orang dan 4 orang diantara positif menggunakan obat.
"Saat dilakukan pengecekan mendalam, yang bersangkutan sedang mengkomsumsi obat-obatan golongan 3," kata AKBP Bagus.
AKB Bagus menjelaskan, dengan kegiatan itu diharapkan mampu mencegah terjadinya pengalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat Kabupaten Boalemo.
"Operasi Bersinar dilaksanakan bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba yang selama ini telah merusak anak bangsa," ucap Bagus.
Selain itu, menurutnya kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membangun bangsa ini bebas dari narkoba. Operasi Bersinar akan terus dilakukan di Provinsi Gorontalo, dengan fokus kegiatan penindakan, kampanye, rehabilitas dan bantuan.
"Sedangkan untuk Polda Gorontalo masih terfokus pada kampanye dan penindakan dengan sasaran pengguna, pengedar, kurir, bahkan bandar narkoba tetapi Polri akan tetap melakukan tindakan preventiv dan preemtiv," jelasnya.
AKBP Bagus berharap, masyarakat, instansi terkait dan media ikut berperan aktif dalam mencegah, memberantas peredaran dan pengalahgunaan narkoba di Provinsi Gorontalo.