REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama akan berbicara dengan para pemimpin negara Teluk termasuk Arab Saudi pekan depan membahas perlawanan terhadap terorisme. Pejabat Gedung Putih juga mengatakan mereka akan membahas upaya untuk memperkuat sistem pertahanan rudal balistik.

Seperti dilansir dari Aljazirah rencananya Obama akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dengan Kepala Pertahanan AS Ashton Carter. Mereka akan bertemu dengan Raja Salman pada Rabu (20/4) dan bertemu dengan Dewan Kerja Sama Teluk.

"Seperti yang Anda dengar saat konferensi, terdapat kesepakatan yang telah dicapai untuk meningkatkan kerja sama kami dalam melawan terorisme, merampingkan kemampuan pertahanan untuk mitra Dewan Kerjasama Teluk, termasuk mendukung balistik pertahanan, sistem dan bertahan dari ancaman kejahatan siber," jelas Rob Malley, Penasehat Senior Obama di Timur Tengha Kamis (14/4).

Obama juga berencana untuk membahas perang melawan ISIS, konflik Arab di Yaman dan Iran serta membahas masalah stabilitas nasional. Dia juga ingin mendengar saran Raja Salman dan pemimpin lainnya untuk menangani masalah ekonomi, mengingat adanya penurunan harga tajam minyak dunia.

Setelah dari Timur Tengah, Obama akan melakukan kunjungan kerja ke London bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Hanover untuk berbicara dengan Kanselir Angela Merkel dari Jerman. Selain membahas ISIS, mereka juga akan membahas Afghanistan dan Rusia yang bergerak di Ukraina.

Baca juga, Obama Ancam Pemimpin ISIS, Anda Selanjutnya?

Ikuti Whatsapp Channel Republika