Jumat 15 Apr 2016 08:10 WIB

Luapan Sungai Bengaris Menerjang Puluhan Rumah di Muara Teweh

Red: Ilham
Terjangan banjir (ilustrasi)
Foto: EPA/Arshad Ardab
Terjangan banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Puluhan rumah di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah terendam banjir akibat hujan lebat dan luapan Sungai Bengaris.

"Banjir merendam rumah warga sejak sekitar pukul 01.00 WIB dan diperkirakan siang nanti surut," kata seorang warga Jalan Ronggolawe, Muara Teweh, Hariadi, Jumat (15/4).

Hujan lebat disertai petir yang melanda wilayah kabupaten pedalaman Sungai Barito itu terjadi Kamis (14/4) malam sekitar pukul 19.00 WIB hingga Jumat (15/4) pagi. Akibatnya, Sungai Bengaris yang merupakan anak Sungai Barito meluap dan melanda sejumlah pemukiman penduduk di dataran rendah.

Kawasan pemukiman yang terendam banjir itu di antaranya Jalan Ronggolawe dan kompleks Perumahan Mekar Indah Jalan Penggunungan Muller Muara Teweh serta Jalan Belakang Beppeda yang merupakan kawasan paling parah terendam banjir mencapai 1 meter. "Tiga kawasan pemukiman ini berada di sekitar Sungai Bengaris, sehingga kalau hujan lebat dalam cukup lama pasti terendam," kata Hariadi yang rumahnya terendam banjir sekitar 70 sentimeter.

Sementara itu, warga di Jalan Belakang Bappeda Muara Teweh, Agus mengatakan, banjir kali ini sangat cepat. Biasanya air perlahan naik. Banjir kali ini sampai menghanyutkan sepeda motor warga sempat.

"Banjir ini mulai surut namun kawasan tempat tinggal kami masih terendam banjir sekitar setengah meter," katanya.

Kepala Kelompok Tenaga Teknis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Muara Teweh, Sunardi mengatakan, hujan lebat yang mengakibatkan sejumlah rumah penduduk terendam banjir ini mencapai 105,5 milimeter.

"Hujan yang tercatat di BMKG tersebut terjadi hampir sepuluh jam dengan intensitas lebat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement