REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapal buatan PT Palindo Marine diminati delegasi Australia yang mengikuti rangkaian latihan Multilateral Komodo 2016 yang digelar di Sumatera Barat pada 12 hingga 16 April 2016. Manager Penjualan PT Palindo Marine, Charles mengatakan delegasi Australia itu tertarik dengan Kapal Combat Boat Aluminium.
"Kapal Combat Boat Aluminium ini memiliki kelebihan di segi kecepatan karena tidak semua kapal yang memiliki bobot yang sama memiliki kecepatan seperti kapal ini," kata dia di Padang, Jumat (15/4).
Ia menjelaskan sejauh ini delegasi Australia baru hanya sebatas mengutarakan ketertarikan dan belum ke arah pembelian. Ia merinci kapal itu berkapasitas delapan kru dan enam penumpang dengan kecepatan maksimum 50 knots dan terbuat dari Aluminium Alloy.
PT Palindo Marine, kata dia menerangkan, tidak hanya memproduksi kapal perang namun juga kapal niaga. Selain PT Palindo Marine ada beberapa perusahaan nasional lainnya yang membuka stan saat berlangsungnya kegiatan Komodo 2016 di antaranya PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT Eod Technology, PT Karimun Anugerah Sejati, Lapan, PT Palindo Marine dan lainnya.
Kegiatan bertajuk Komodo 2016 terdiri dari kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, Fleet Review (IFR) 2016 dan Western Pacific Naval Symposium yang diikuti oleh 35 negara peserta. Negara yang menghadiri di antaranya, China, Singapura, Amerika, Australia, Perancis, India, Vietnam, Bangladesh, Thailand, Jepang, Perancis, Srilanka, Papua Nugini, Malaysia, Brunei Darussalam, Peru, Selandia Baru, dan Kanada.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/4) langsung membuka rangkaian acara itu dan juga berkesempatan menginspeksi parade kapal di Teluk Bayur, Padang.