Jumat 15 Apr 2016 17:37 WIB

KPAI: Penggusuran Pasar Ikan Jangan Korbankan Hak Anak

Rep: Lintar Satria/ Red: Bayu Hermawan
Potret seorang anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Potret seorang anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan yang masih bertahan di atas perahu, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, penggusuran warga di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mempertimbangkan aspek holistis dan integral.

"Termasuk di dalamnya adalah pertimbangan perlindungan anak,"kata Ketua KPAI Asrorun Ni'am, Jumat (15/4).

Asrorun mengatakan, jangan sampai pertimbangan ekonomi mengorbankan anak-anak dan hak-hak mereka. Seperti yang diketahui sebelumnya, banyak warga Pasar Ikan yang tinggal di atas perahu mereka.

(Baca: Ahok tak Peduli Warga Gusuran Pasar Ikan Jadi 'Manusia Perahu')

Sampai saat ini pun warga belum dapat mencari nafkah karena perahu yang mereka gunakan untuk mencari ikan masih dipenuhi barang-barang. 

Banyak warga yang akhirnya memilih menjadi "manusia perahu" karena mereka tak punya keahlian lain jika harus hidup di rusun. Salah satu korban yang paling terdampak tentunya anak-anak. "Perlu ada langkah antisipasi untuk memastikan hak dasar anak tetap terpenuhi," ujarnya.

(Baca juga: 'Manusia Perahu Muncul karena Pemprov DKI Lakukan Pelanggaran HAM')

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement