Jumat 15 Apr 2016 20:15 WIB

In Picture: Latihan Gabungan TNI AL dan Korea Selatan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Anggota TNI Angkatan Laut membawa korban menuju helikopter dalam latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (15/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay) (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Anggota TNI Angkatan Laut membawa korban menuju helikopter dalam latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (15/4). (Antara/Akbar Nugroho Gumay) (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Anggota Angkatan Laut Korea Selatan bersiap mengevakuasi korban dari laut ke sekoci penyelamat dalam latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (15/4). (Akbar Nugro (FOTO : Antara/ Akbar Nugroho Gumay)

Anggota TNI Angkatan Laut RI bersama Korea Selatan bersiap mengevakuasi korban dari sekoci penyelamat keatas KRI Makassar dalam latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (FOTO : Antara/ Akbar Nugroho Gumay)

Anggota Angkatan Laut Korea Selatan mengevakuasi korban dari laut ke sekoci penyelamat dalam latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (15/4). (Antara/Akbar Nugroh (FOTO : Antara/ Akbar Nugroho Gumay)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MENTAWAI -- Anggota TNI Angkatan Laut melaksanakan latihan gabungan Indonesia-Korea Selatan dengan misi penyelamatan di tengah laut di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (15/4).

Latihan gabungan yang merupakan bagian dari latihan laut Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 itu bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menangani korban di tengah laut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement