Jumat 15 Apr 2016 20:24 WIB

Markplus Paparkan Kunci Marketing yang Sukses

Rep: c26/ Red: Maman Sudiaman
Hermawan Kartajaya.
Foto: Amin Madani/Republika
Hermawan Kartajaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan yang bergerak di bidang konsultan marketing, MarkPlus, Inc menggelar Indonesia Marketeers Festival 2016 di Kota Bandung, Kamis (14/4). Festival marketing akbar ini berisikan semibar dengan menghadirkan pakar marketing handal.

Mengambil tema 'Grow Your Sales Wow Your Service', Markplus mengajak para pelaku usaha mengembangkan kemampuan dalam dunia pemasaran. Lewat paparan sejumlah pakar marketing diberikan strategi dan pengalaman pemasaran perusahaan skala lokal, nasional, hingga internasional.

Pendiri Markplus, Hermawan Kartajaya mengatakan kondisi saat ini, kebanyakan pelaku usaha tidak mengerti dunia marketing secara utuh. Bagaimana mengelola marketing sebuah usaha dengan lebih meluas."Pemahaman marketing orang-orang di Indonesia masih kurang. Karena sebagian besar masih mikir marketing itu jualan, marketing itu branding atau sekadar iklan gila-gilaan," kata Hermawan dalam konferensi pers di Hotel Harris, Kota Bandung, Kamis (14/4).

Hermawan menyebutkan ada tiga kunci yang harus dipegang bagi pelaku usaha dalam bidang pemasaran. Setiap usaha baik skala kecil hingga besar harus memiliki tiga hal.

"Produktivitas, kreativitas, dan enterpreneurship," ucapnya.

Produktivitas dalam dunia usaha diartikan di mana sebuah pelaku usaha harus menghasilkan satu bentuk produk yang terlihat. Tentunya dengan cara efektif dan seefisien mungkin.

Kedua adalah kreativitas. Di tengah zaman persaingan bebas, pelaku usaha harus menciptakan produk yang kreatif, unik, dan memiliki kekhasan. Dengan begitu, peluang pemasaran menjadi lebih mudah karena memiliki nilai lebih.

Poin ketiga juga merupakan kunci utama. Menurut Heryawan, seseoang yang berani terjun ke dunia usaha, harus berani menghadapi segala risiko. Itulah yang dinamakan jiwa enterpreneurship. 

"Setiap perusahaan yang besar lahir dari titik terendah yang berani ambil risiko dan siap jatuh bangun. Tidak ada perusahaan yang langsung besar termasuk Markplus yang berjuang selama 26 tahun," tuturnya.

Apalagi, ujar dia, menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang begitu diwaspadai. Dalam arti peluang persaingan terbuka bukan hanya skala nasional tapi juga Asean. Oleh karenanya kemampuan para pelaku usaha harus diasah agar tidak kalah bersaing.

Sebagai bagian dari perusahaan yang bergerak di bidang marketing, Markplus bekerja sama dengan Asuransi Jiwasraya memberikan pemahaman yang ditujukan pada pelaku UMKM, guru dan mahasiswa. Mereka diberikan bekal kunci sukses dunia usaha dan persaingan kerja menghadapi MEA.

"Mereka harus memiliki mental juara, diferensiasi, dan mereka harus mengetahui cara menjual dirinya untuk dapat bersaing di dalam MEA," ujarnya.

Ada 17 kota yang menjadi rangkaian rangkaian Indonesia Marketing Festival 2016. Kota Bandung merupakan kota ketujuh yang diberikan bekal istimewa soal marketing. Diharapkan dengan begitu mampu membangkitkan semangat para pemasar dan jawara lokal kota Bandung untuk semakin memberikan kontribusi bagi kemajuan daerahnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement