Jumat 15 Apr 2016 20:29 WIB
Kasus RS Sumber Waras

KPK Investigasi Hasil Audit BPK Soal Sumber Waras

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Karta Raharja Ucu
Ratusan massa melakukan aksi menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk diperiksa dalam kasus RS Sumber Waras di depan Gedung KPK, Senin (4/4).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Ratusan massa melakukan aksi menuntut Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk diperiksa dalam kasus RS Sumber Waras di depan Gedung KPK, Senin (4/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarief mengatakan KPK masih melakukan investigasi terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan milik RS Sumber Waras.

Selain hasil audit BPK, kata Laode, investigasi juga dilakukan menggunakan keterangan yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kita masih lakukan investigasi hasil audit BPK dan dicocokkan dengan pemeriksaan Pak Gubernur. Ditambah hasil penyelidikan yang dilakukan KPK," kata Laode di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (15/4).

KPK, lanjut Laode, juga tengah menginvestigasi kualitas audit BPK. Laode melanjutkan, KPK juga mengundang pihak-pihak untuk memberi keterangan kepada penyelidik terkait hal yang berhubungan dengan masalah pembelian lahan RS Sumber Waras.

Syarief menambahkan, KPK akan segera mengumumkan kepada publik jika ada tindak pidana korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Hasilnya akan diumumkan," ujar Laode.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement