REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil (bumil) korban mutilasi di Desa Telaga Sari RT 12 RW 01, Cikupa Tangerang diduga berinisial NS (25). NS (25) Ditemukan tewas di dalam kontrakan milik H Malik. Korban ditemukan dengan keadaan tubuh yang tak utuh.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti masih enggan mengungkap identitas korban pembunuhan sadis tersebut. Menurut dia, hingga saat ini polisi masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga tentang identitas korban terlebih dahulu.
"Belum bisa (diberitahukan) karena kami belum dapat konfirmasi dari keluarga (korban)," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/4) malam.
Krishna mengatakan baru akan memberitahukan identitas korban mutilasi tersebut setelah yakin mendapat konfirmasi dari pihak kelurga korban. Yang jelas, sambil menunggu konfirmasi tersebut, timnya masih terus fokus mengejar terduga tersangka pembunuhan sadis berinisial AG. "Nanti semua dijelaskan kalau pelaku sudah tertangkap," ujar Krishna.
(Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Identitas Wanita Hamil Korban Mutilasi)
Krishna juga masih belum memberikan informasi apakah AG merupakan suami korban atau bukan. Yang jelas, suami korban bekerja di rumah makan dan AG pun merupakan salah satu pegawai yang bekerja di Rumah Makan Gumarang, Cikupa, Tangerang.
Sebelumnya diketahui korban mutilasi wanita hamil ditemukan di kontrakan milik H Malik RT 12 RW 01 pada Rabu (13/4) pagi. Korban ditemukan dalam keadaan kepala hampir putus, tangan dan kaki korban tidak berada di tempat.
Setelah itu polisi mencari potongan tangan dan kaki wanita hamil yang hilang. Aparat berhasil menemukan potongan tangan dan kaki di Jalan Raya Pemda, Tigaraksa, Tangerang, Kamis (14/4).