REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembunuh mutilasi wanita hamil berinisial AG masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang. Untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan ada enam orang saksi telah diperiksa. Namun untuk kepentingan materi penyidikan dan keselamatan enam orang tersebut, indentitas mereka tidak akan diberitahukan.
"Yang pasti ada enam ya," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/4) malam.
Krishna juga mengatakan hingga saat ini pelaku berinisial AG masih dalam pengejaran aparat kepolsian. Namun lagi-lagi Krishna tidak dapat menyebutkan di mana lokasi pengejaran tempat persembunyian AG tersebut.
Krishna juga menjelaskan sampai dua hari ini anggotanya masih belum dapat kembali dari pengejaran. Alasannya karena ditemukan bukti baru di lapangan. "Ada bukti baru yang kami dapatkan di lokasi. Tapi tidak bisa kami beritahu sekarang (karena) ini menjadi bahan kami memburu pelaku sadis tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, identitas pelaku berinisial AG didapatkan dari saksi kunci berinisial RI. RI mengaku diminta tolong AG untuk membantu membuang potongan tangan dan kaki milik wanita hamil korban mutilasi tersebut.
RI yang merasa ketakutan tidak berani melaporkan perbuatan kawannya ini. Namun setelah warga mencium bau busuk dari kontrakan yang di tempati korban, polisi pun berhasil menemukan tubuh korban yang tidak utuh.
(Baca Juga: Ibu Hamil Korban Mutilasi Berinisial NS)