REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Ratusan petugas gabungan menggerebek kampung narkoba di kawasan Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/4) sore.
Kepala Bagian Operasional Polresta Samarinda Komisaris Polisi Dandy Ario kepada wartawan di Samarinda, Sabtu malam menyatakan, penggerebekan kampung narkoba di kawasan Jalan Lambung Mangkurat tersebut melibatkan 300 personel kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim, TNI dan polisi militer.
Personel gabungan langsung memeriksa satu per satu warga yang dicurigai kemudian mereka diminta melakukan tes urin. Selain memeriksa satu per satu warga yang berada di pinggir jalan, ratusan personel gabungan juga memasuki sejumlah rumah warga yang dicurigai sebagai rumah pengedar dan tempat transaksi narkoba.
"Pada razia tersebut, kami menetapkan lima orang sebagai tersangka, dua diantaranya diduga sebagai pengedar, dua orang kurir serta satu orang ditemukan menyimpan atau menggunakan narkoba," katanya.
"Pada kegiatan itu, kami juga melakukan tes urine terhadap 83 orang dan 21 diantaranya positif menggunakan narkoba," tutur Dandy Ario.
Selain mengamankan lima tersangka dan 21 orang yang positif menggunakan narkoba, personel gabungan juga menyita barang bukti berupa, lima paket sabu-sabu, 17 unit telepon genggam, 13 buah senjata tajam, bundel plastik pembungkus narkoba, empat buah alat isap sabu atau bong, timbangan digital serta sejumlah barang bukti lainnya terkait penyalahgunaan narkotika.
"Barang bukti yang disita cukup banyak sehingga kami belum bisa mendata secara keseluruhan termasuk jumlah sabu-sabu," tuturnya.
Ia menyatakan penetapan kawasan Jalan Lambung Mangkurat sebagai titik operasi karena sebagian besar pengungkapan kasus narkoba oleh Satreskoba Polresta Samarinda berada di daerah itu.
"Penetapan kawasan itu sebagai kampung narkoba karena selama ini pengungkapan kasus-kasus narkoba sebagian besar berasal dari sana dan berdasarkan informasi, angka peredaran narkoba di wilayah itu sangat tinggi. Namun tidak menutupkemungkinan, kami akan menggelar razia serupa di titik lainnya di Kota Samarinda," kata Dandy Ario.