Ahad 17 Apr 2016 08:33 WIB

Korban Selamat Gempa Jepang Dihantam Cuaca Buruk

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)
Foto: Reuters/Kyodo
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)

REPUBLIKA.CO.ID, KYUSHU -- Puluhan ribu orang menghadapi cuaca dingin dan basah pada malam hari di tempat penampungan sementara, setelah gempa kuat melanda Pulau Kyushu, Jepang. Lebih dari 240 ribu orang didesak untuk meninggalkan wilayah tersebut, di tengah kekhawatiran hujan deras dapat menyebabkan tanah longsor dan kerusakan lebih lanjut.

BBC News melaporkan, gempa yang melanda pada Kamis (14/4) dan Sabtu (16/4), telah menyebabkan 40 orang tewas. Sekitar 2.000 lainnya dirawat karena cedera dengan 200 di antaranya mengalami luka serius.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe megatakan, hujan lebat dan suhu yang terus turun bisa menyebabkan banyak korban selamat yang mengungsi menghabiskan malam-malam dengan tidak nyaman di pusat evakuasi, tenda bahkan di mobil mereka. Namun ia mengatakan pemerintahnya akan bekerja sepanjang malam untuk menyediakan makanan, air dan obat-obatan untuk mereka.

Setidaknya 50 orang mengabiskan malam mereka di mobil di sebuah taman di kota Ozu.