REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan Prisia Nasution dalam berakting tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Dari banyaknya peran yang telah ia lakoni, Prisia mengaku masih banyak peran yang membuatnya tertantang. Salah satu peran yang ingin ia lakoni ialah peran sebagai penyandang disabilitas.
"Banyak sekali peran yang belum saya mainin. Jadi yang disable saja belum pernah," ungkap Prisia kepada Republika.co.id saat ditemui di Masjid Cut Meutia dalam kajian Youth Spirit.
Salah satu yang membuat Prisia tertantang untuk memerankan tokoh penyandang disabilitas ialah dari segi pendalaman karakter. Prisia melihat sosok penyandang disabilitas sebagai sosok yang istimewa.
Pasalnya, meski salah satu indera yang mereka miliki 'ditutup', penyandang disabilitas memiliki indera lain yang berfungsi dengan lebih peka. Pendalaman terhadap kepekaan ini yang kemudian dinilai Prisia menantang dan menarik.
"Ingin mendalami ke situ, sambil research," kata wanita yang akrab disapa Pia tersebut.
Meski banyak peran yang ingin ia mainkan, Prisia mengaku ada beberapa peran yang ia hindari karena dikhawatirkan membawa pengaruh kurang baik.
Salah satu peran yang mungkin dihindari Prisia ialah peran dalam cerita yang tidak memiliki 'isi'. Di samping itu, Prisia juga menghindari peran yang mengangkat atau mengeksploitasi tubuh perempuan.
"Yang ceritanya nggak ada isinya. Peran yang mengangkat keseksian perempuan. Yang ke arah situ, enggak (bermintat untuk memerankan)," ungkap Prisia.