Ahad 17 Apr 2016 13:43 WIB

1200 Pengemudi Gojek Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Red: Achmad Syalaby
Para pengemudi berkumpul di kantor pusat Gojek, Kemang, Jaksel.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Para pengemudi berkumpul di kantor pusat Gojek, Kemang, Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.200 pengemudi Gojek berkumpul di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan, Ahad (17/4). Mereka hendak menghadiri penyerahan kartu kepesertaan BPJS.

"Acara ini sekalian sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial bagi pengemudi Gojek," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. Hadir juga jajaran direksi dan dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan serta Direktur SDM Go-Jek Monica Mondang di acara tersebut.

Agus menyatakan edukasi sangat penting untuk mengubah pola pikir masyarakat yang cenderung menganggap sepele risiko kerja. "Pemberian perlindungan bertujuan mengantisipasi risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi, terutama pada pekerjaan berisiko tinggi seperti pengemudi Gojek ini," ucap Agus.

Dia berharap dengan masuknya pengemudi Gojek sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dapat mendorong pekerja informal lainnya untuk sadar risiko kerja dan menjadi peserta jaminan sosial.