REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak antara kelompok militan dengan TNI terjadi lagi di desa Sinak, Kabupaten Puncak, Jayapura, Papua. Seorang prajurit dilaporkan terkena tembakan dan terluka.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Hinsa Siburian mengatakan, baku tembak terjadi lagi pada Jumat (15/4). Sebelumnya, pada 9 Maret juga sempat terjadi baku tembak yang sama.
Hinsa menduga, insiden baku tembak Jumat petang kemarin juga dilakukan oleh kelompok yang sama pada 9 Maret lalu. Sersan Satu Abdus Salam menjadi korban dalam insiden Jumat petang dengan luka tembak di bagian kaki sebelah kiri.
"Kontak senjata itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIT hingga lepas Magrib. Saat pasukan TNI melakukan patroli di sekitar Gunung Yiwe," ujar Hinsa saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/4).
Hinsa mengatakan, diduga baku tembak tersebut dilakukan oleh oknum kelompok militan bersenjara Yambi. Kelompok ini melakukan penyerangan kepada pekerja jalan di Sinak.
Polsek Sinak juga pernah menjadi sasaran kelompok bersenjata Desember tahun lalu. Saat itu tiga orang polisi tewas dan dua lainnya terluka. Hingga saat ini pelaku penyerangan belum juga tertangkap.