REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita terhadap korban gempa Ekuador yang terjadi Sabtu (16/4) malam.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati.
“Pemerintah dan Rakyat Indonesia belasungkawa terhadap Pemerintah dan Rakyat Ekuador, khususnya korban dan keluarga korban gempa,” katanya, Ahad (17/4).
Akibat gempa tersebut, kata dia, hingga saat ini setidaknya 41 orang meninggal dunia dan beberapa gedung serta jembatan dilaporkan runtuh di kota Manta dan Guayaquil. Pemerintah setempat telah menyatakan keadaan darurat nasional dan mengeluarkan peringatan tsunami. Evakuasi di daerah pesisir pantai Ekuador terus dilakukan.
(Baca Juga: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Ekuador)