Senin 18 Apr 2016 04:45 WIB

Indonesia Produksi Implan Tulang Buatan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham
Tulang (Ilustrasi)
Foto: Google
Tulang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Pusat Teknologi Material BPPT berhasil mengembangkan implan tulang Stainless Steel 316 L dari bahan lokal. Hal itu sekaligus merupakan dukungan terhadap kebijakan Paket Ekonomi XI, yang salah satunya mengamanatkan percepatan kemandirian dan daya saing industri obat dan alat kesehatan dalam negeri.

Direktur PTM BPPT,  Asep Riswoko mengatakan, implan tulang yang dikembangkan memanfaatkan Ferro-Nickel lokal sebagai bahan baku utama. Ia menyebut, produksi implan tulang SS 316L ini dikembangkan dengan menggandeng mitra lokal menggunakan sumber daya Ferro-Nickel dari Pomala, Sulawesi Tenggara.

"Uji produksi massal 500 implan di industri telah dilakukan dan dapat mereduksi harga implan 60-70% dibandingkan dengan harga implan tulang impor yang setara," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (17/4).

Ia ingin melakukan efisiensi tanpa mengesampingkan kualitas. Upaya penyediaan alat kesehatan berbahan baku lokal ini, katanya, dilakukan dengan memberikan nilai tambah pada sumber daya lokal sehingga dapat memperkuat industri nasional.

"Hal ini akan mendorong industri dalam negeri untuk memproduksi produk alat kesehatan berbasis bahan baku lokal dengan biaya yang lebih efisien. Setelah memenuhi beberapa persyaratan ijin edar dari instansi terkait, produk yang dihasilkan pun dapat menggantikan produk impor yang selama ini dipakai," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement