Senin 18 Apr 2016 07:44 WIB

Netanyahu Bersumpah Dataran Golan akan Selamanya Milik Israel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Benjamin Netanyahu
Foto: Reuters/Sebastian Scheiner
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, GOLAN -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Dataran Golan akan selamanya berada di tangan Israel, Ahad (17/4). Ia mengatakannya saat rapat kabinet pertama di wilayah okupasi.

"Saya memilih untuk menggelar rapat kabinet di Golan Height untuk mengirim pesan jelas, bahwa Golan Heights akan selamanya berada di tangan Israel," kata Netanyahu saat rapat.

Ia juga menyeru agar komunitas internasional mengakui kedaulatan Israel. Golan Heights merupakan wilayah yang dijajah Israel dari Suriah pada Perang Enam Hari tahun 1967.

Aneksasi Golan Height dilakukan Israel pada 1981 namun hal itu tidak akui secara internasional. Suriah meminta Israel mengembalikan wilayahnya.

"Ini waktunya, setelah 50 tahun, komunitas internasional akhirnya mengakui bahwa Golan akan selamanya berada di bawah kedaulatan Israel," katanya.

Dikutip dari BBC, pernyataan itu muncul ditengah isu-isu yang merebak. Konon, pengembalian Golan Heights akan jadi bagian dari negosiasi untuk perang sipil Suriah.

Di Golan, ada lebih dari 30 permukiman Yahudi yang dihuni sekitar 20 ribu orang. Israel telah berusaha tidak terlibat sama sekali dalam konflik Suriah, meski mereka mengantisipasi keberadaan militan Hizbullah, militan kelompok Sunni dan pasukan Iran di perbatasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement