REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang anggota kongres wanita Iran dilarang mengikuti sidang parlemen ke depan karena dituduh berjabat tangan dengan pria bukan muhrim saat melakukan kunjungan luar negeri.
Namun Minoo Khaleghi, polikus reformis Iran yang juga aktivis lingkungan membantah tuduhan tersebut. Berjabat tangan dengan lawan jenis bukan muhrim dilarang berdasarkan hukum Iran.
Seperti dikutip the Guardian, Khaleghi terpilih pada Februari lalu sebagai anggota perlemen Iran dari daerah pemilihan Isfahan. Dewan Garda telah meloloskan pencalonannnya sebagai kandidat dewan. Namun badan ulama hukum Iran mengubah penilaiannya, dan berbalik menentang Khaleghi.
Sementara para pejabat pemilu tetap mengesahkan hasil di Isfahan dan tidak menemukan perbedaan besar dalam proses penghitungan.
Dewan Garda tidak menjelaskan soal keputusannya membatalkan keterpilihan Khaleghi. Namun media lokal menyoroti lawan politik Khaleghi di Isfahan yang mempunyai foto aktivis wanita itu berjabat tangan dengan pria saat kunjungan ke Cina. Tidak bisa dikonfirmasi apakah foto itu editan atau asli.
Baca juga, Iran: Ada Dua Pilihan Buat Arab Saudi.