REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah jalur pelarangan sepeda motor. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Andri Yansyah mengatakan pelarangan itu mungkin dilakukan pada awal Mei besok.
"Tapi untuk waktu pastinya masih belum ditentukan karena kita masih evaluasi 3in1," kata Andri Yansyah di Jakarta, Senin (18/4).
Andri mengatakan, pembatasan jalur kendaraan itu ditujukan agar pengendara kendaraan pribadi, khususnya roda dua, beralih menggunakan angkutan umum. Pembatasan jaur itu juga dilakukan sebagai hasil evaluasi penghapusan sistem three in one (3in1).
Andri mengatakan, pembatasan jalur itu terpaksa dilakukan. Ini, dia menyebutkan, menyusul peningkatan jumlah kendaraan selama masa uji coba 3in1 yang terhitung meningkat sebesar 24,35 persen.