REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kesehatan dan Kedokteran (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak mengatakan penyidik memeriksa putri korban mutilasi, NS (25) di Desa Telaga Sari, Cikupa, Tangerang, Rabu (13/4).
NS yang sedang hamil tujuh bulan itu menjadi korban pembunuhan. Jenazahnya ditemukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Telagasari, RT 12 RW 01, Cikupa, Tangerang Selatan, tanpa kedua kaki dan tangan. Sementara kepalanya hampir putus.
"Iya kemarin juga kita periksa, yang disinyalir putrinya datang dari Banten kalau nggak salah daerah Malimping. Itu kita ambil DNA-nya kita periksa, betul nggak itu anaknya korban," ujar Musyafak.
Terkait ditemukannya anak korban, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh. "Jadi mungkin penyidik udah ada gambaran karena mereka ini kan dalam hidup satu keluarga, di mana ada tetangga bersosialisasi. Meskipun informasi dari tetangga si A si B memang kita buktikan secara ilmiah, kita nunggu hasil DNAnya," ujarnya.