Senin 18 Apr 2016 15:35 WIB

Korban Gempa Jepang Kesulitan Mendapat Makanan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)
Foto: Reuters/Kyodo
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)

REPUBLIKA.CO.ID, KUMAMOTO -- Serangkaian gempa di Jepang bagian selatan berimbas pada akses penduduk terhadap kebutuhan pokok, khususnya makanan. Pada Senin (18/4), Reuters melaporkan pasokan makanan menipis karena sejumlah jalur terputus oleh longsor.

Media Jepang melaporkan korban selamat membuat tanda SOS dengan kursi di pekarangan sekolah agar terlihat oleh helikopter. "Kemarin, saya hanya makan satu potong tahu dan bola nasi, hanya itu," kata seorang wali kota di salah satu area terimbas.

Baca: Militer AS Bergabung Bantu Penyelamatan Korban Gempa Jepang

Menurutnya, akses terhadap makanan adalah hal yang paling dikhawatirkan, selain tidak adanya listrik juga air. Beberapa waktu lalu, PPI Hokkaido sempat menyebar informasi serupa bahwa kondisi di Kumamoto sangat memprihatinkan. Pasokan air bersih terputus dan banyak toko halal rusak.