REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Pasar Sumber dan Forum Komunikasi Masyarakat Sumber berunjuk rasa ke gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (18/4). Dalam aksinya, mereka menuntut segera direalisasikannya revitalisasi pasar tersebut.
Massa memulai aksinya dari bekas pasar lama Sumber. Dengan berjalan kaki, mereka menuju gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Dalam perjalanan mereka sempat berhenti di sejumlah titik untuk berorasi. Begitu pula setelah sampai di gedung dewan.
Dalam orasinya, massa mendesak agar revitalisasi pasar Sumber yang habis terbakar pada Agustus 2015 silam segera terealisasi. Hal itu sesuai dengan rekomendasi yang telah dikeluarkan DPRD Kabupaten Cirebon.
"Kalau baru sebatas rekomendasi saja masih belum kuat. Kami mendesak dewan mengeluarkan hak angket untuk masalah ini," tegas korlap aksi, Akhmad Abdul Jalil.
Akhmad menambahkan, pihaknya juga menekan dewan agar segera mengucurkan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk kepentingan revitalisasi pasar Sumber. Anggaran itu selama ini tersimpan dalam APBD.
DPRD Kabupaten Cirebon sebelumnya telah mengeluarkan surat rekomendasi agar pasar Sumber yang habis terbakar direvitalisasi di lokasi semula. Rekomendasi yang bersifat segera itu ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mustofa.
Rekomendasi tertanggal 5 April 2016 tersebut merupakan hasil pertemuan antara dewan, para pedagang pasar Sumber dan Disperindag setempat sehari sebelumnya.
Seperti diketahui, pasar Sumber yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon terbakar hebat pada Agustus 2015 lalu. Akibatnya, bangunan pasar tak bisa ditempati lagi.
Terkait pembangunan pasar permanen Sumber, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra menghendaki agar para pedagang pasar Sumber direlokasi ke Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber. Namun, para pedagang menolaknya.