REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), Joko Driyono, mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 375 milyar untuk menggelar sejumlah kompetisi. Di antaranya Torabika Soccer Championship (TSC), Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Liga Nusantara, ISC U-21, dan Piala Soeratin.
Dengan dana sebesar itu, pihaknya akan bekerja maksimal dalam memutar roda kompetisi di tengah-tengah sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia.
TSC direncanakan akan bergulir pada 29 April dengan laga pembuka tuan rumah Persipura Jayapura menjamu Persija Jakarta di Stadion Mandala Jayapura.
Kompetisi yang awalnya bernama ISC A itu diikuti 18 klub penghuni Liga Super Indonesia (ISL). Tak tanggung-tanggung setiap klub akan mendapatkan biaya program sebesar Rp 5 miliar selama turnamen berlangsung.
"Tentu saja dengan dana sebesar itu seluruh kompetisi harus berkualitas. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi kami bersama klub akan terus berupaya,'' kata Joko di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (18/4).
Pria yang akrab disapa Jokdri ini mengatakan pihaknya telah melakukan verifikasi kepada seluruh klub. Ia berharap TSC dapat berjalan lancar tanpa hambatan hingga akhir kompestisi pada Desember mendatang.
TSC akan menyajikan 306 laga selama delapan bulan ke depan. Hanya saja, TSC tidak mengadopsi sistem degradasi-promosi karena bukan kompetisi resmi federasi.