Selasa 19 Apr 2016 06:03 WIB

Ditanya Soal Reklamasi Teluk Jakarta, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengomentari reklamasi Teluk Jakarta di akun Twitternya.
Foto: IST
Ridwan Kamil mengomentari reklamasi Teluk Jakarta di akun Twitternya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta terus bergulir. Pemerintah sepakat reklamasi  dihentikan untuk sementara karena dinilai mengalami tumpang tindih peraturan.

Sejumlah tokoh pun ikut angkat bicara soal proyek yang membuat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Sanusi ditangkap KPK karena diduga terlibat praktik penyuapan. Satu di antara tokoh yang ikut berkomentar adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Seorang follower Ridwan Kamil di Twitter atas nama Febri Irviansyah melontarkan pertanyaan kepada Ridwan Kamil. "Kang ada pedapat gak tentang reklamasi di Jakarta?" tanya pemilik akun @FebriIrviansyah itu.

Lewat akun Twitter resminya, @ridwankamil, wali kota yang akrab disapa Kang Emil itu menjawab bahwa reklamasi pulau di Jakarta itu adalah politik. "Reklamasi jkt itu politik. politik ruang. perebutan kepentingan. maju mundurnya gmn kesepakatan. Smg pada bersepakat," cicit Kang Emil.

Cicitan ayah dua anak itu pun mendapat sejumlah komentar dari follower-nya. Banyak yang mendukung, tetapi ada juga yang berkomentar bernada nyinyir.

Seperti pemilik akun @PutriRoffi, "Ya betul Setuju..!Perebutan Kpentingan Kelmpok&Perut..klw pjabat & Pemerintah sprti ini terus..Km yakin para investor pd LARI.."

Atau pemilik akun @fornjt yang menulis, "politik ruang dengan balutan perda abal2 plus intoleransi terhadap implikasi lingkungan."

Sementara, pemilik akun @rir_ibrahim berkomentar. "@ridwankamil urusi saja sampah kota bandung."

(Baca Juga: Pemerintah Sepakat Hentikan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta)

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement