Selasa 19 Apr 2016 03:33 WIB

Indonesia Harus Punya Daya Tawar pada Abu Sayyaf

Red: Esthi Maharani
Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf
Foto: lowlands-l.net
Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perompakan dan penyanderaan terus terjadi di kawasan perairan Filipina Selatan. Saat ini ada empat belas WNI yang disandera kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina. Karena itu ada wacana pemerintah meningkatkan keamanan kawasan lewat patroli bersama.

Pengamat Hubungan Internasional Hazkia Yozie Polimpung mengatakan pemerintah juga harus melihat persoalan teknis. Seperti alustista yang memadai atau ketersedian bahan bakar. Menurut Yosi Indonesia harus mempunyai daya tawar untuk melakukan diplomasi.

"Memungkinkan saja tapi cuma itu kalau kita berdiplomasi harus punya bargaining, punya daya tawar," katanya Senin (18/4).