Selasa 19 Apr 2016 05:02 WIB

Indef: Dana Desa Difokuskan pada Infrastruktur Dasar

Dana Desa
Dana Desa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Development and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menyatakan seharusnya dana desa difokuskan terhadap infrastruktur dasar, terutama infrastruktur yang bisa mendorong aktivitas pemberdayaan ekonomi di desa.

"Dana desa selama ini kan tidak pernah efektif, kalau menurut saya dana desa itu fokus saja kepada infrastruktur dasar," kata Enny, Senin (18/4).

Menurutnya, apabila desa-desa dapat diberdayakan dengan infrastuktur dasar yang memadai, maka akan banyak juga investasi yang lari ke desa, tidak hanya ke kota.

"Yang menjadi persoalan adalah dana desa sampai sekarang desainnya tidak jelas. Selain itu, masih ada perebutan kewenangan, perebutan kewenangan saja belum selesai apalagi desain," ucap Enny.

Menurutnya, apabila menunggu desain dana desa yang ideal sesuai Undang-Undang (UU) Desa, maka kemungkinan tidak akan selesai dalam dua sampai tiga tahun.

"Karena itu kan harus ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), harus ada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), dan sebagainya. Itu kan prosesnya tidak sederhana untuk membentuknya secara ideal," tuturnya,

Menurutnya, saat ini harus ada suatu policy direction dari pemerintah bahwa dana desa difokuskan untuk infrastruktur dasar.

"Terutama infrastruktur yang bisa mendorong aktivitas-aktivitas pemberdayaan ekonomi di desa-desa. Kalau ini bisa dilakukan, maka percepatan ekonomi yang ada di desa-desa akan serentak terjadi sehingga akan fokus daripada sekarang," ujarnya.

Misalnya, kata Enny, apabila di desa itu sektor utamanya adalah perikanan, maka infrastruktur dasar yang dibangun tentunya yang menunjang sektor tersebut.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement