REPUBLIKA.CO.ID, Serangkaian gempa bumi yang kuat mengguncang Guatemala Barat pada 19 April 1902. Lebih dari 2.000 orang tewas dan 50 ribu jiwa kehilangan tempat tinggal akibat gempa.
Gempa terjadi di daerah Quetzaltenango di barat daya Guatemala yang dimulai semalam sebelumnya. Gempa dengan kekuatan 7,5 skala richter (SR) berpusat di dekat gunung berapi Santa Maria yang menyebabkan kepanikan. Warga yang merasa panik kemudian berhamburan melarikan diri ke jalanan.
Pada 19 April dini hari gempa kembali terjadi dengan kekuatan 8,2 SR. Gempa sampai dirasakan hingga orang-orang utara Meksiko dan selatan seperti Belize. Jembatan dan jalanan hancur oleh guncangan gempa.
Upaya penyelamatan juga terhambat. Padahal, Guatemala tengah mengalami depresi ekonomi. Gempa juga membuat rumah-rumah tidak layak ditempati.