Selasa 19 Apr 2016 06:42 WIB

Inggris Siap Bantu Indonesia Perbaiki Kemudahan Berusaha

Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Inggris siap membantu Indonesia memperbaiki peringkat kemudahan berusaha di Indonesia sehingga dapat memenangkan persaingan global.

"Inggris punya pengalaman mengurangi peraturan yang menghambat bsinis," kata Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di London, Senin (18/4) malam waktu setempat atau Selasa (19/4) pagi waktu Indonesia.

Ia menyebutkan pihaknya siap membantu upaya Indonesia mencapai peringkat 40 dalam kemudahan berusaha dari peringkat 109 saat ini. "Kami siap untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia yang ingin mencapai target peringkat 40," kata Moazzam yang lancar berbahasa Indonesia.

Menurut dia, perbaikan peringakt kemudahan berusaha penting untuk mendorong bergeraknya investor dalam negeri maupun asing.

Moazzam menyebutkan hari Selasa (19/4), Presiden Jokowi akan bertemu dengan PM Inggris David Cameron untuk membahas berbagai masalah. "Mereka akan mendiskusikan beberapa isu penting yaitu kerja sama bidang ekonomi kedua negara," katanya.

"PM saya tahun lalu sudah berusaha mempererat hubungan bisnis, jadi akan diskusi tentang kemajuan dan tentang hambatan," katanya menambahkan.

Ia menyebutkan sudah ada beberapa kemajuan yang akan diumumkan Selasa (19/4) atau Rabu (20/4) termasuk kesepakatan antara perusahaan Inggris dan Indonesia termasuk rencana investasi Inggris ke Indonesia. "Jumlah investasi dan kesepaktan perdagangan jauh lebih besar dari negara Eropa lain. Tapi pasti mrreka juga akan diskusi situasi perekonomian dunia," kata Moazzam.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement