Selasa 19 Apr 2016 06:49 WIB

Australia Post Manfaatkan Drone untuk Pengiriman Paket

Red: Ani Nursalikah
Pengiriman paket dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.
Foto: abc
Pengiriman paket dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Gerbang yang terkunci dan anjing yang galak tidak akan lagi menghalangi petugas pos mengirimkan paket pos. Dalam waktu dekat Australia Post akan menggunakan teknologi drone untuk membantu mengirimkan barang.

Australia Post telah menggunakan teknologi pesawat tanpa awak alias drone ini melalui rute bolak-balik dari Dandenong Selatan hingga ke Melbourne tenggara. Perangkat drone yang digunakan tersebut akan merevolusi cara pengiriman paket, khususnya di wilayah regional dan pedesaan.
 
Kepala Eksekutif Australia Post Ahmed Fahour mengatakan pemanfaatan teknologi pesawat tak berawak itu masih dalam tahap yang sangat awal,  tetapi ia meyakini selama lima sampai 10 tahun ke depan akan ada sejumlah besar perubahan.
 
“E-commerce dan belanja online, itu semua tentang kenyamanan pelanggan.Jika Anda belanja dan ingin sesuatu yang benar-benar cepat, apa cara terbaik yang bisa dilakukan ketika kondisi lalu lintas macet namun Anda membutuhkan barang itu saat itu juga? Anda berpotensi bisa menggunakan paket pengiriman drone ini," katanya.
 
Dia mengatakan pelanggan pedesaan dan regional berbelanja secara online tiga kali lipat lebih besar per kapita daripada pelanggan di daerah metropolitan. Oleh karena itu petugas pengirim bisa mencoba berhenti di depan gerbang rumah di pedesaan dan akan menerbangkan drone ke rumah-rumah terdekat.
 
Australia Post menekankan keselamatan adalah prioritas, oleh karena itu drone yang mereka gunakan akan dilengkapi parasut, lampu dan sirene untuk memperingatkan orang-orang jika mereka terlalu dekat. Drone khusus ini juga memiliki sistem video yang memungkinkan operator memantau dan mengarahkan pendaratan di lingkungan berbahaya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement