Selasa 19 Apr 2016 09:12 WIB

Capello: Barcelona Butuh Seorang Kapten

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Damanhuri Zuhri
Para pemain Barcelona
Foto: AFP/Lluis Gene
Para pemain Barcelona

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Fase terburuk FC Barcelona musim ini lantaran dikatakan kurangnya sosok pemimpin dalam skuat inti. Mantan pelatih Real Madrid Fabio Capello menilai kepelatihan Luis Enrique saat ini membutuhkan seorang pemain dengan kapasitas memimpin yang baik.

Menurut Capello, kandasnya Blaugrana dalam beberapa pertandingan terakhir di La Liga Spanyol dan Liga Champions menjadi catatan paling buruk klub tersebut sejak musim 2003.

"Barcelona membutuhkan pemain-pemain seperti Carles Puyol," ujar Capello, seperti dilansir Espana Football, Selasa (19/4).

Menurut mantan pelatih tim nasional Rusia itu, Puyol adalah contoh pemain dengan moralitas yang tinggi, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Namun, tak jarang juga, dikatakan Capello, Puyol berani mengencangkan urat lehernya sebagai teguran atau penyemangat rekan-rekannya di lapangan.

"Aku percaya masalah Barcelona saat ini karena tidak adanya lagi pemain-pemain mereka yang seperti Puyol," sambung Capello menjelaskan.

Barcelona mengalami mimpi buruknya di penghujung musim tahun ini. Sempat membuat jarak sampai 10 dan 11 poin dengan rival terberatnya, Real Madrid dan Atletico Madrid di papan klasemen di pertengahan musim ini. Namun, sampai dengan pekan ke-34 La Liga, jarak ketiga klub tersebut hanya terpaut satu poin.

Meskipun, Barcelona masih berada di puncak klasemen, dengan 76 poin, tetapi nilai itu sama dengan yang dimiliki Atletico Madrid. Selama sebulan ini, Barcelona mengalami kekalahan tiga kali di La Liga.

Terakhir dipaksa malu saat menjamu Valencia dengan skor 1-2. Kondisi Barcelona semakin suram setelah terlempar dari Liga Champion setelah dikandaskan Atletico Madrid dengan skor agregat 3-2.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement