REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce mengunggah video pro-karantina yang ‘dibintangi’ Johnny Depp dan istrinya Amber Heard di akun media sosialnya. Video itu menyusul kemunculan kedua bintang Hollywood ini di pengadilan Queensland.
Amber diharuskan berperilaku baik selama satu bulan tanpa hukuman setelah ia membawa anjingnya, Boo dan Pistol masuk secara ilegal ke Gold Coast dengan jet pribadi tahun lalu.
Barnaby mengeluarkan ultimatum kepada keduanya pada saat itu "Pergilah kembali ke Amerika Serikat" atau kedua anjing itu disuntik mati.
Video yang berisi pernyataan Johnny dan Amber itu telah diunggah di halaman Facebook Barnaby Joyce (18/4) siang, dengan keterangan "Depp dan Heard membuat pernyataan publik yang menyoroti pentingnya biosekuriti di Australia".
Dalam persidangan (18/4), pengacara Amber, Jeremy Kirk mengajukan sebuah USB dengan video berisi Heard yang mengungkapkan 'penyesalan' dan penghormatannya terhadap hukum karantina Australia.
"Saya benar-benar menyesal Pistol dan Boo tak dilaporkan. Melindungi Australia adalah hal penting," kata Amber dalam video itu.
Dalam sebuah pernyataan, Barnaby menyatakan ia menghargai itikad Amber untuk bertanggung jawab.
"Proses hukum ini memperkuat pesan jelas yang saya sampaikan secara internasional pada tahun lalu, bahwa kami tak akan mentolerir pelanggaran hukum biosekuriti kami, tak peduli siapa anda. Tak ada pengecualian dalam hukum ini. Ini berlaku pada semua orang dengan setara," ujarnya.
Baca: Korban Tewas Serangan di Ethiopia Bertambah Jadi 208 Orang