Selasa 19 Apr 2016 14:47 WIB

Gubernur Tolak Permintaan Pergantian Pejabat karena Beda Agama

asangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 1 ?H Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail (Habib)
Foto: dokpri
asangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 1 ?H Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail (Habib)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Gubernur terpilih Kalimantan Tengah periode 2016-2021 Sugianto Sabran mengakui ada permintaan dari sekelompok orang, termasuk keluarga terdekatnya agar mengganti beberapa kepala dinas maupun sekretaris daerah karena perbedaan agama.

Pengakuan ini disampaikan Sugianto saat menghadiri rapat koordinasi Pengendalian program-program pembangunan Provinsi Kalteng untuk triwulan I yang dipimpin Penjabat Gubernur Hadi Prabowo dan diikuti seluruh Kepala Dinas di lingkungan Pemrov Kalteng serta pemerintah Kabupaten/Kota di Palangkaraya, Selasa (19/4).

"Saya langsung menolak permintaan mengganti Kadis hanya karena perbedaan Agama. Saya tegaskan kepada pihak keluarga akan tetap mempertahankan Kadis yang berbeda agama jika memang kinerjanya baik. Saya tetap akan mempertahankan keberagaman Kalteng," ucap Sugianto.

Dalam pertemuan tersebut terungkap permintaan mengganti Kadis karena perbedaan agama tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Siun Jarias, Kadis Pekerjaan Umum Leonard S Ampung, Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Syahril Tarigan, Dinas Perkebunan Rawing Rambang, Dinas Kehutanan Sipet Hermanto, dan beberapa dinas lainnya.

Gubernur Sugianto pun meyakinkan seluruh kadis serta aparatur sipil negara (ASN) tidak akan diganti apabila bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Dia menjelaskan, hal terpenting itu bagaimana pembangunan semakin pesat dan masyarakat di Provinsi Kalteng sejahtera.

"Mengenai adanya perbedaan pandangan dan pilihan politik saat Pilkada, tidak perlu dipikirkan lagi. Cukup sudah. kita tutup persoalan Pilkada, tidak perlu diungkit-ungkit lagi. Mari kita bersama-sama membangun Kalteng," tegas Sugianto.

Pria yang pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini juga mengakui ada perbedaan cara memimpin dengan gubernur terdahulu Agustin Teras Narang. Dia menyebut akan lebih banyak mendengar dan melaksanakan program-program yang diusulkan dinas terkait.

Walau lebih banyak mendengar, dia mengingatkan seluruh ASN maupun Pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng harus jujur dan bertindak demi kebaikan Kalteng. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka Sugianto tidak segan-segan untuk memecat atau menggantinya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement