Selasa 19 Apr 2016 17:23 WIB

Dijaga Pria Pakaian Serbahitam, Proyek Reklamasi Terus Berjalan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
 Pekerja berjaga di area proyek reklamasi Pulau G, Jakarta, Ahad (17/4). (Republika/Yasin Habibi)
Pekerja berjaga di area proyek reklamasi Pulau G, Jakarta, Ahad (17/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pemerintah bersama DPR telah bersepakat menghentikan proyek reklamasi untuk sementara waktu, aktivitas pembuatan 'pulau palsu' di Pulau G, tak jauh dari Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, faktanya masih tetap berjalan.

Pada Selasa (19/4), Republika mencoba melihat langsung kegiatan reklamasi yang berlangsung di atas Pulau G yang digarap PT Agung Podomoro Land melalui anak usahanya itu.

Tak ada akses langsung ke pulau tersebut kecuali menumpang kapal nelayan atau menggunakan kapal kecil yang memang tersedia di sana untuk mengantar dan menjemput pekerja proyek. Republika diantar Salim yang sehari-hari mengantarkan pekerja konstruksi proyek reklamasi Pulau G.

Namun, baru saja kapal milik Salim mendekati lokasi proyek di Pulau G, dua kapal patroli milik pengembang mengejar dan menghalau kami. Dua speed boat tersebut masing-masing ditumpangi oleh tiga orang berpakaian serbahitam dengan wajah tertutup.

Kedua boat milik perusahaan tersebut lantas menggiring kapal Salim agar menjauhi lokasi proyek dan kembali ke dermaga di Muara Angke. Tak hanya itu, mereka sempat mengambil potret wajah orang-orang yang mencoba mendekati Pulau G.

Baca juga, Sindir Ahok Soal Reklamasi Pantai, Susi: Pikirkan Dampak Lingkungan Terlebih Dahulu.

Meski pada akhirnya diputuskan untuk kembali, dengan jelas terlihat kegiatan proyek di atas Pulau G memang masih berjalan. Setidaknya ada dua backhoe dan empat buldoser yang terus bekerja. Timbunan tanah di Pulau G juga sudah mencapai dua hingga tiga meter tingginya.

Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Justini Omas mengaku belum mendapatkan surat perintah penghentian proyek reklamasi dari pemerintah. Hal itu yang membuat perusahaan masih menjalankan proyek reklamasi di Pulau G.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement