REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta Satuan Polisi Pamong Praja bersikap lebih humanis dalam menjalankan tugas. Terutama, kata dia, saat berhadapan dengan masyarakat kecil.
Menurutnya, Satpol PP dalam menjalankan tugasnya harus selalu mengedepankan mekanisme preventif dalam setiap penegakan perda, dan proses-proses pembinaan dan penertiban kepada masyarakat. Melalui pola sikap dan pola tindakan yang humanis, dan selalu meningkatkan profesionalisme dan dalam setiap melaksanakan tugas, diharapkan akan mampu mengubah wajah Satpol PP, yang selama ini dikenal garang, menjadi sosok pelindung masyarakat.
"Satpol PP harus mampu senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat, membangun jejaring dan komunikasi dengan anggota lainnya, menjaga kedisiplinan diri dan ketegasan dalam bertindak agar kewibawaan Polisi Pamong Praja dapat terjaga," katanya, Selasa (19/4).
Humanis adalah memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asas perikemanusiaan dan pengabdian bagi kepentingan sesama umat manusia. Terutama, lanjutnya, selalu menganggap manusia sebagai objek terpenting dalam setiap keputusan.
Sebelumnya, Gubernur Sahbirin Noor menjadi inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Ke-54 2016 di Halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru. Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat ini mengambil tema Dengan Semangat HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke-66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54, Kita Wujudkan Polisi Pamong Praja dan Linmas yang Humanis, Berdedikasi, Disiplin dan Tegas.