REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menginginkan kadernya bisa menjadi pemimpin yang humanis dan tegas sehubungan dengan agenda Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Dalam kegiatan jumpa pers di Markaz Dakwah PKS di Jakarta, Selasa sore, dia menyebutkan bahwa baik calon yang diusung dari PKS maupun partai lain dalam Pilkada kedua tahun 2017 harus memiliki kedua sikap tersebut.
"Harus ada (kedua sikap itu). Kalau humanis tapi tidak tegas, ya dia akan dekat dengan rakyat tapi sulit dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah," katanya.
Sedangkan apabila pemimpin tersebut hanya tegas namun tidak humanis, maka yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu sulit untuk dekat dengan rakyat dan kebijakan yang dilakukan pun akan mendapat tanggapan negatif, ujarnya.
"Kita harapkan ada pemimpin yang disayangi warga masyarakatnya dan sekaligus bisa melindungi mereka," ujarnya.
Sementara saat disinggung mengenai munculnya calon independen, Sohibul berpendapat bahwa calon seperti itu harus diberikan peluang untuk bisa bersaing dengan partai besar.
Dukungan yang bisa diberikan partai kepada calon independen ialah dengan mengerahkan para pendukung untuk memilih calon independen tersebut, jelasnya.