REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali merancang program inovasi baru. Kali ini bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), ia ingin mengadakan program satu insinyur di setiap kelurahan.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan program ini dalam rangka pengabdian masyarakat para insinyur jebolan ITB. Sebagai program pelengkap dari satu arsitek di satu kelurahan.
"Di ITB membahas rencana satu insinyur satu kelurahan. Program pengabdian masyarakat dari ITB melengkapi yang satu arsitek itu," kata Emil di Kota Bandung, Rabu (20/4).
Menurutnya keberadaan insinyur di setiap wilayah akan sangat bermanfaat. Karena ilmu yang telah didapat dari kampus dapat diaplikasikan untuk membangun Kota Bandung lebih maju. Nantinya, ujar dia, para insinyur akan membuat inovasi yang dalam kaitannya dengan teknologi. Inovasi ini yang akan dikembangkan sesuai dengan kemampuan kelurahan masing-masing.
"Supaya ada inovasi engineering yang sifatnya bukan ruang tapi teknologi IT, bikin makin cerdas tapi berbasis jaringan," ujarnya.
Namun, ia belum memastikan kapan program ini berjalan. Rencana ini masih usulan dari Emil yang akan dikaji oleh pihak ITB.
Sebelumnya pada akhir 2015, Emil merencanakan program satu arsitek untuk satu kelurahan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat memanfaatkan ruang publik di wilayah masing-masing. Diharapkan program satu insinyur dapat melengkapi pengelolaan suatu wilayah.