REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo segera mengevakuasi 80 WNI yang kini mengungsi di ruang gymnasium Universitas Kumamoto setelah gempa besar mengguncang kawasan Perfektur Kumamoto, Pulau Kyushu, Jepang.
KBRI Tokyo mulai Rabu (20/4) melakukan evakuasi karena Pemerintah Jepang akan menutup tempat-tempat penampungan di Kumamoto, menurut keterangan yang dilansir pada situs resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu.
"KBRI Tokyo sedang bersiap-siap mengirim logistik tahap dua ke Kumamoto, tetapi karena adanya informasi tentang penutupan tempat penampungan, kini kami fokus pada evakuasi," ujar Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mehendra.
Menurut Yusron, Pemerintah Jepang menilai gempa Kumamoto sudah usai sehingga tempat pengungsian tidak diperlukan lagi.