Rabu 20 Apr 2016 14:36 WIB

Deddy Mizwar: Jangan Usir Warga Miskin dari Jakarta

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, tidak ada dampak langsung dari reklamasi pantai utara Jakarta ke Provinsi Jawa Barat. Namun, dia khawatir tergusurnya masyarakat miskin dari Jakarta akan membuat mereka berpindah ke Jawa Barat.

"Jangan mengusir orang miskin dari Jakarta karena pasti larinya ke Jawa Barat," kata Deddy, saat melakukan rapat dengan pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).

Selain itu, pembangunan reklamasi berpengaruh dalam bentuk material yang berdampak pada lingkungan di Jabar. Ia mencontohkan, di Bogor, di daerah Cigudeg, Rumpin, terjadi penambangan pasir.

"Kemarin saya kumpulkan 105 pengusaha tambang di Jabar. Ternyata 80 persen mengirimkan hasil tambang untuk reklamasi Jakarta. Jadi harus dipikirkan secara menyeluruh, jangan hanya memindahkan bencana DKI ke Jabar," ujarnya.

Pada dasarnya ia tidak keberatan dengan reklamasi karena sebenarnya itu adalah lahan amal bagi pemprov. Namun, ia mengatakan, pembangunan reklamasi harus tetap mengacu pada undang-undang yang ada.

Hari ini, giliran Komisi VII yang melakukan rapat guna membahas proyek reklamasi Teluk Jakarta. Selain Deddy Mizwar, hadir juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta sekda Banten. Siti Nurbaya sebelumnya menyatakan reklamasi ini telah mencapai Kabupaten Tangerang dan Bekasi.

Baca juga, Dijaga Pria Pakaian Serba Hitam Proyek Reklamasi Teluk Jakarta Terus Berjalan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement