REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) belum habis. Mereka disebut-sebut berhasil merebut sebuah kota di Suriah bagian timur yang dikendalikan pemerintah, Deir al-Zor, Selasa (20/4). Hal ini dikemukakan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan kantor berita terafiliasi kelompok ekstremis, Amaq News.
Observatorium mengatakan, ISIS mengambil alih kendali distrik industri di sana setelah bentrokan sengit dengan pasukan pemerintah dan sekutu. Kelompok militan hampir menguasi seluruh Provinsi Deir al-Zor yang berbatasan dengan Irak setelah mengambil alih Mosul pada 2014.
Namun, Pemerintah Suriah masih mengendalikan beberapa bagian Kota Deir al-Zor dan pangkalan udara. Saat ini wilayah tersebut dikepung oleh militan ISIS.
Observatorium mengatakan, lima serangan udara menghantam area pertempuran yang terus bergerak ke arah selatan. Kantor berita Amaq mengatakan, kelompok ekstremis telah mengambil tempat yang sebelumnya dikuasai pemerintah di distrik industri.
ISIS terus mendesak ke distrik selanjutnya ke arah selatan. Kantor berita Suriah, SANA, tidak menyebut pencapaian ISIS itu. Mereka mengatakan, pasukan Suriah berhasil menghancurkan sejumlah senjata ISIS di sebelah wilayah industrial.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.